Aku adalah "monster" ???

Posted: Selasa, 12 April 2011 by Wahyu Lithium in
0




Wajah sendunya, tatapan matanya melukiskan sebuah penderitaan yang amat dalam. Keinginan dari sudut hatinya hanya satu,yaitu dapat diterima oleh masyarakat. Terkadang dia menerima hinaan sedemikian rupa oleh anak-anak sebayanya . Tapi dia tidak pernah marah, baginya hinaan, cercaan, bahkan dijahili oleh mereka merupakan salah satu jalan agar dia tidak kesepian. Dan kemudian sebuah senyuman membiasi wajah bocah itu, senyuman dibalik rasa sakit menerima hinaan dan siksaan itu. Dibalik ketawa jahat para penyiksanya.
Bocah itu memang berbeda dari anak-anak sebayanya. Cacat fisik ditubuhnya ditambah ibunya yang menderita kelainan jiwa. Dan itu masih ditambah lagi masa lalu ayahnya yang kelam. Membuat bocah itu terlihat sebagai “monster yang menjijikan” bagi masyarakat sekitar. Tak ada yang mau berteman dengannya, jika ada orang yg mendekat paling hanya sekedar iba dengan nasibnya.

Pada suatu maghrib kebetulan aku sholat didekatnya,setelah selesai sholat kulihat dia begitu khusyuk berdoa pada sang Khalik. Aku iseng aja mencoba mendengar dia berdo’a ( karena emang dia klo do’a ndak bisa pelan ). Tiba-tiba aja mataku berair setelah mendengar do’anya, sebuah rangkaian do’a yg luar biasa, sebuah rangkaian do’a yang benar-benar diluar dugaanku. Saat itu kupikir do’anya adalah supaya dia tidak menderita lagi,atau supaya penyiksanya diberi balasan setimpal, ternyata bukan..!!!, dia malah berdo’a supaya para “teman-temannya” ( aku lebih suka menyebut mereka penyiksanya ) selalu diberi perlindungan oleh Alloh swt dan terhindar dari nasib yang ia terima selama ini. Subhanalloh,…It’s awesome….!!! . Bocah yang selalu dianggap “monster” oleh penyiksanya ternyata malah mendoakan yang terbaik bagi mereka.








Aku jadi teringat beberapa manga ( komik jepang ) yg kisahnya hampir mirip dengan nasib bocah itu ( Bagi para penggemar manga pasti tidak asing dengan komik tersebut). Kisah Naruto, dimana dia dianggap monster oleh penduduk dikampungnya. Hanya karena di dalam tubuhnya tersimpan Musang ekor Sembilan. Tapi dia tidak membenci para penduduk desa. Naruto malah berniat mengorbankan nyawanya untuk melindungi penduduk desa. Begitupun kisah Ace (one Piece) dimana dia dilahirkan dari seorang raja bajak laut yg paling dibenci pleh dunia. “Aku hanya ingin jawaban..APA BOLEH AKU TERLAHIR KE DUNIA INI ??? ,sebuah pertanyaan yang begitu dalam yang diucapkan oleh Ace disalah satu chapter One Piece. Dan hingga diakhir hayatnya ( Tokoh Ace ini akhirnya mati ) dia sempat mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang masih mengakuinya.




Dan tampaknya beberapa komik jepang jepang memang terinspirasi dari kisah nyata, ( dan komikus jepang berhasil mengolahnya dengan begitu baik dalam sebuah komik). Sebuah kesenjangan social yang terjadi disekitar kita yang tidak kita ketahui atau malah jangan-jangan kita hanya pura-pura tidak tahu. Mereka yang dipanggil “monster” itu kadang hatinya lebih mulia dari kita yang merasa “manusia”. Jangan biarkan mereka menjadi monster yang sesungguhnya. Karena tidak semuanya dapat survive, mereka yg telah di-judge dengan sebutan monster, akhirnya benar-benar menjadi monster. Mereka menjadi pembunuh, pelacur, pencuri, serta berbagai macam profesi yg meresahkan masyarakat.


So, Just remember,..”When people get hurt, they learn to hate”

Dan satu lagi, Keberadaan seseorang bukanlah suatu dosa. Kita semua sama dimata Alloh Subhanahu wa ta’ala, dan yang membedakan cuma satu, Kadar ketakwaan kita.

"We all are human, no rivals, no hatred....mind it"



Rasululloh saw bersabda: “Sesungguhnya Alloh tidak memandang kepada bentuk atau rupa kamu, juga tidak kepada harta benda kamu. Akan tetapi, Alloh swt memandang kepada hati dan amal perbuatanmu semata.” (HR. Ibn Majah).



12 April 2011/ 8 Jumadil awal 1432

Wahyu Prasetia

Kutulis dibawah alunan hujan dikota yogya tercinta
Ditemani sebuah lagu yang menginspirasi tulisan ini
“Sadness And Sorrow” By Toshiro Matsuda

Dan untuk sahabatku, “ I know,..you’re not monster….you’re just limited edition “ ^_^

Karena satu hal ,…“Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian“

0 komentar: